Penyakit kanker lambung merupakan penyakit yang terjadi pada lambung. Penyakit ini termasuk penyakit yang umum terjadi dibeberapa negara, salah satunya di Amerika. Usia rata-rata penderita penyakit kanker lambung adalah 45 tahun ke atas. Walaupun begitu ada kasus-kasus dimana penderita penyakit ini dibawah umur 45 tahun.
Sejauh ini, penderita kanker lambung di Indonesia kebanyakan orang-orang yang berusia di atas 45 tahun dan lebih sering terjadi pada kaum laki-laki. Seperti kebanyakan jenis kanker lainnya, penyebab kanker lambung belum diketahui secara pasti.
Namun menurut beberapa pakar, penyebab penyakit kanker lambung diduga karena adanya bakteri helicobacter pylori, pola makan yang kurang sehat, kurang mengkonsumsi serat sayur atau buah dan pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol serta makan makanan yang dibakar.
Akan tetapi hal tersebut merupakan faktor-faktor penyebab dan tidak bisa disebutkan hanya salah satu karena untuk menyebabkan terjadinya kanker dibutuhkan banyak faktor yang terlibat.
Pada stadium awal, penyakit kanker lambung gejalanya tidak jelas. Inilah yang menyebabkan pasien kanker lambung sering datang ke dokter dalam kondisi sudah berada di stadium lanjut. Gejala pada stadium ini dapat berupa rasa panas pada ulu hati, penurunan berat badan dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.
Sedangkan gejala pada stadium lanjut dapat berupa rasa nyeri pada bagian perut atas, mual, muntah, penurunan berat badan yang drastis, muntah darah, buang air besar hitam, anemia dan disertai gejala-gejala penyebaran di organ lain. Misalnya saja pembesaran hati, sakit kuning, pembesaran perut karena pengumpulan cairan atau asites, dan lain sebagainya.
Gejala penyakit kanker lambung bisa dirancukan dengan penyakit tukak lambung atau sakit maag. Hal ini disebabkan gejala yang dikeluhkan hampir sama. Keluhan sakit maag, belum tentu bisa menjadi awal gejala penyakit kanker lambung.
Bila keluhan membaik setelah pengobatan atau bahkan tidak muncul lagi, mungkin itu hanya sakit maag. Namun bila setelah diobati, keluhan tidak berkurang, sebaiknya perlu diwaspadai akan kemungkinan munculnya penyakit kanker lambung.
Produk hewani mengandung beberapa senyawa penyebab kanker yang meningkatkan risiko terkena penyakit kanker lambung. Orang yang memiliki riwayat keluarga yang kuat terkena penyakit kanker lambung dan yang makan daging merah dalam jumlah tinggi tampak memiliki hampir 25 kali lipat peningkatan risiko penyakit ini, dibandingkan dengan orang lain.
Sejauh ini, penderita kanker lambung di Indonesia kebanyakan orang-orang yang berusia di atas 45 tahun dan lebih sering terjadi pada kaum laki-laki. Seperti kebanyakan jenis kanker lainnya, penyebab kanker lambung belum diketahui secara pasti.
Namun menurut beberapa pakar, penyebab penyakit kanker lambung diduga karena adanya bakteri helicobacter pylori, pola makan yang kurang sehat, kurang mengkonsumsi serat sayur atau buah dan pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol serta makan makanan yang dibakar.
Akan tetapi hal tersebut merupakan faktor-faktor penyebab dan tidak bisa disebutkan hanya salah satu karena untuk menyebabkan terjadinya kanker dibutuhkan banyak faktor yang terlibat.
Pada stadium awal, penyakit kanker lambung gejalanya tidak jelas. Inilah yang menyebabkan pasien kanker lambung sering datang ke dokter dalam kondisi sudah berada di stadium lanjut. Gejala pada stadium ini dapat berupa rasa panas pada ulu hati, penurunan berat badan dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.
Sedangkan gejala pada stadium lanjut dapat berupa rasa nyeri pada bagian perut atas, mual, muntah, penurunan berat badan yang drastis, muntah darah, buang air besar hitam, anemia dan disertai gejala-gejala penyebaran di organ lain. Misalnya saja pembesaran hati, sakit kuning, pembesaran perut karena pengumpulan cairan atau asites, dan lain sebagainya.
Gejala penyakit kanker lambung bisa dirancukan dengan penyakit tukak lambung atau sakit maag. Hal ini disebabkan gejala yang dikeluhkan hampir sama. Keluhan sakit maag, belum tentu bisa menjadi awal gejala penyakit kanker lambung.
Bila keluhan membaik setelah pengobatan atau bahkan tidak muncul lagi, mungkin itu hanya sakit maag. Namun bila setelah diobati, keluhan tidak berkurang, sebaiknya perlu diwaspadai akan kemungkinan munculnya penyakit kanker lambung.
Produk hewani mengandung beberapa senyawa penyebab kanker yang meningkatkan risiko terkena penyakit kanker lambung. Orang yang memiliki riwayat keluarga yang kuat terkena penyakit kanker lambung dan yang makan daging merah dalam jumlah tinggi tampak memiliki hampir 25 kali lipat peningkatan risiko penyakit ini, dibandingkan dengan orang lain.
Ciri-ciri penyakit ini pada tahap awal tidak jelas terlihat, namun perut si penderita akan sering merasa penuh setelah habis memakan sesuatu dan merasa tidak nyaman di bagian lambung bawah. Selain itu menurut asiancancer.com, penderita akan selalu merasa capek dan lemas diakibatkan karena lambung tidak dapat menyerap asupan gizi dan nutrisi yang ada dalam tubuh.
Ciri lainnya yang dapat Anda ketahui adalah penderita sering muntah darah dan mengeluarkan tinja kehitaman, jika tumor masih kecil atau lunak biasanya kondisi ini belum terlihat, namun jika kanker telah membesar dan menyebar ke bagian tubuh lain akan menyebabkan penyakit komplikasi dalam tubuh. Oleh karenanya jangan sepelekan gejala-gejala awal penyakit kanker. Usahakan langsung periksakan kondisi Anda.
Beberapa penyebab terjadinya kanker pada lambung antara lain :
- Merokok – Penelitian menunjukkan ini menggandakan risiko Anda terkena kanker lambung.
- Umur – kebanyakan kasus yang didiagnosis pada orang berusia di atas 50 tahun.
- Jenis kelamin – itu adalah dua kali lebih mungkin pada pria daripada wanita.
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori – meningkatkan risiko kanker lambung.
- Jika seseorang telah memiliki gastrektomi parsial dengan penyakit maag (orang dapat mengembangkan kanker lambung sekitar 20 tahun setelah prosedur ini).[
- Anda mungkin telah mewarisi perubahan genetik yang menyebabkan dua gangguan usus, poliposis familial adenomatosa (FAP) atau keturunan non-poliposis kanker kolorektal (HNPCC).
- Rasa nyeri di lambung
- Berat badan menurun cepat
- Radang pada lambung
- Muntah darah
- Lebih cepat lelah
- Kehilangan nafsu maka
Nama Produk : Gastric Health Capsule
Kode Produk : RRA(gunakan saat pemesanan)
Isi/Botol : 30 kapsul
Harga : Rp. 161.000,-
Kode Produk : RRA(gunakan saat pemesanan)
Isi/Botol : 30 kapsul
Harga : Rp. 161.000,-
TESTIMONI TENTANG KELUHAN PENYAKIT PADA LAMBUNG
Cara Pemesanan :
PESAN via SMS > Barang Kami Kirim > Setelah Sampai Baru Bayar
Cardio Power Capsule yang kami sediakan merupakan produk asli
berkualitas dengan harga bersaing dan kemudahan anda untuk
mendapatkannya hanya dengan mengirim sms anda bisa mendapatkan Produk
kami dan Barang Sampai Baru Bayar (2botol kebawah) dengan pengiriman bisa untuk Seluruh Indonesia.
Cara Pemesanan Lewat SMS
MRN:NAMA:JUMLAHPESAN:ALAMAT:NO.TELP
KIRIM KE 081.389.331.282
Contoh pemesanan 6 botol,
MRN:Bambang Sujarwandi: 6 Botol: Jl. Kehakiman 18 Kota Tasikmalaya:085224533xxx
*Wajib Mencantumkan Kode Produk “RRA” agar tidak terjadi kesalahan pengiriman obat
* Pesanan bisa dikirim ke seluruh Indonesia
Jenis kelamin : Pria
lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara 70 –
74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh kuman
Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia pernisiosa,
polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Jenis kelamin : Pria
lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara 70 –
74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh kuman
Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia pernisiosa,
polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.co
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.co
Sayangnya hingga saat
ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker lambung, akan tetapi
sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung ini,
antara lain:
Jenis kelamin : Pria lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara
70 – 74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh
kuman Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia
pernisiosa, polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung
sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Gejala Kanker Lambung
Pada tahap awal gejala kanker lambung mirip dengan gejala sakit maag,
seperti:
Rasa kembung setelah makan
Gangguan pencernaan dan tidak nyaman pada perut
Mual
Tidak nafsu makan
Rasa mulas
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Sayangnya hingga saat
ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker lambung, akan tetapi
sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung ini,
antara lain:
Jenis kelamin : Pria lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara
70 – 74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh
kuman Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia
pernisiosa, polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung
sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Gejala Kanker Lambung
Pada tahap awal gejala kanker lambung mirip dengan gejala sakit maag,
seperti:
Rasa kembung setelah makan
Gangguan pencernaan dan tidak nyaman pada perut
Mual
Tidak nafsu makan
Rasa mulas
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Sayangnya hingga saat
ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker lambung, akan tetapi
sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung ini,
antara lain:
Jenis kelamin : Pria lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara
70 – 74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh
kuman Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia
pernisiosa, polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung
sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Gejala Kanker Lambung
Pada tahap awal gejala kanker lambung mirip dengan gejala sakit maag,
seperti:
Rasa kembung setelah makan
Gangguan pencernaan dan tidak nyaman pada perut
Mual
Tidak nafsu makan
Rasa mulas
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Sayangnya hingga saat
ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker lambung, akan tetapi
sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung ini,
antara lain:
Jenis kelamin : Pria lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara
70 – 74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh
kuman Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia
pernisiosa, polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung
sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Gejala Kanker Lambung
Pada tahap awal gejala kanker lambung mirip dengan gejala sakit maag,
seperti:
Rasa kembung setelah makan
Gangguan pencernaan dan tidak nyaman pada perut
Mual
Tidak nafsu makan
Rasa mulas
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Sayangnya hingga saat
ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker lambung, akan tetapi
sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung ini,
antara lain:
Jenis kelamin : Pria lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara
70 – 74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh
kuman Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia
pernisiosa, polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung
sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Gejala Kanker Lambung
Pada tahap awal gejala kanker lambung mirip dengan gejala sakit maag,
seperti:
Rasa kembung setelah makan
Gangguan pencernaan dan tidak nyaman pada perut
Mual
Tidak nafsu makan
Rasa mulas
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Sayangnya hingga saat
ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker lambung, akan tetapi
sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung ini,
antara lain:
Jenis kelamin : Pria lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara
70 – 74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh
kuman Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia
pernisiosa, polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung
sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Gejala Kanker Lambung
Pada tahap awal gejala kanker lambung mirip dengan gejala sakit maag,
seperti:
Rasa kembung setelah makan
Gangguan pencernaan dan tidak nyaman pada perut
Mual
Tidak nafsu makan
Rasa mulas
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala,
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala,
Sayangnya hingga saat
ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker lambung, akan tetapi
sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung ini,
antara lain:
Jenis kelamin : Pria lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara
70 – 74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh
kuman Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia
pernisiosa, polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung
sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Gejala Kanker Lambung
Pada tahap awal gejala kanker lambung mirip dengan gejala sakit maag,
seperti:
Rasa kembung setelah makan
Gangguan pencernaan dan tidak nyaman pada perut
Mual
Tidak nafsu makan
Rasa mulas
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Jenis kelamin : Pria
lebih berisiko dua kali lipan dibanding wanita.
Usia lanjut : kanker lambung lebih sering terjadi pada usia antara 70 –
74 tahun.
Faktor Genetik dan riwayat keluarga : Misalnya ada riwayat keluarga
dengan kanker lambung, maka ia lebih berisiko.
Golongan darah : Bagi mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko
terkena kanker lambung.
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabka oleh kuman
Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang
menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada
lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia pernisiosa,
polip lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah
serat seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara,
pemurnian nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com
Bersumber dari: Kanker Lambung – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan | Mediskus.com